Demi Jadi ASN, Kembaran Wali Kota Bandar Lampung Diduga Ubah Tahun Lahir di KTP


 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, yang juga dikenal sebagai saudara kembar Wali Kota Eva Dwiana, diduga melakukan pemalsuan data kependudukan dengan mengubah tahun kelahiran agar dapat lolos sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Informasi ini disampaikan oleh sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya. Ia mengungkapkan bahwa pemalsuan identitas tersebut diduga dilakukan saat Eka mengikuti proses pengangkatan dari honorer menjadi ASN di Kabupaten Way Kanan, sekitar tahun 2008.

“Eka itu umurnya sudah lewat saat akan ada pengangkatan dari honorer menjadi ASN di Way Kanan. Jadi dia memalsukan data dengan cara memundurkan tahun kelahiran selama tiga tahun,” jelas sumber tersebut.

Sumber tersebut menambahkan bahwa Eva Dwiana, sang wali kota sekaligus kembaran Eka, lahir pada 25 April 1970, sementara dalam dokumen resmi, Eka tercatat lahir pada 25 April 1973. Kejanggalan ini menjadi sorotan karena secara logika biologis, anak kembar tidak mungkin memiliki perbedaan tahun lahir.

“Mereka itu kembar. Hari dan tanggal lahirnya sama, tapi tahunnya beda tiga tahun. Bahkan adik mereka, Ernita, tercatat lahir tahun 1972, alias lebih tua dari Eka. Padahal Eka itu anak tertua,” lanjut sumber.

Perbedaan data tersebut, menurut sumber, kuat dugaan berkaitan dengan syarat batas usia maksimal dalam proses pengangkatan ASN yang saat itu dibatasi hingga usia 35 tahun. Jika menggunakan tahun lahir 1970, maka Eka telah berusia 38 tahun dan tidak memenuhi syarat.

Dikonfirmasi terpisah, Eka Afriana mengakui adanya perubahan tahun kelahiran dalam dokumen kependudukannya, dari 1970 menjadi 1973. Namun ia membantah bahwa perubahan itu dilakukan untuk kepentingan pengangkatan ASN. Ia menyebut perubahan tersebut dilakukan jauh sebelum menjadi PNS, dan didasari oleh alasan kesehatan serta keyakinan spiritual.

“Saya dulu sering kesurupan, sering sakit-sakitan. Orang tua saya bawa ke banyak kiai. Dari situ, mereka menyarankan agar tahun lahir saya diubah supaya lebih mudah disembuhkan,” kata Eka saat dikonfirmasi.(*)