Hingga kini belum ada kejelasan soal status Indonesia tentang
suspensi dari FIFA. Pemerintah sendiri belum mengirimkan perwakilan
mereka untuk masuk dalam jajaran tim Komite Ad-Hoc reformasi sepakbola
Indonesia.
Dilansir Kabarlampung.top dari Goal Indonesia, Menpora Imam Nahrawi mengklaim bahwa komunikasi terus
terjalin dengan pihak FIFA. Imam sendiri meminta agar FIFA bisa menekan
Indonesia untuk memenuhi sepuluh poin reformasi sepakbola Indonesia.
"Kami sudah berkirim surat ke FIFA bahwa pemerintah memberi usul
sepuluh poin itu bisa diamini. Semoga itu bisa jadi bekal reformasi
sepakbola Indonesia," kata Imam kepada media di kantor Kemenpora.
Nasib Indonesia soal suspensi bakal ditentukan 25 Februari mendatang
pada Kongres Luar Biasa FIFA di Swiss. Komite Ad-Hoc punya peranan
penting agar suspensi itu dicabut, asal terjadi kerja sama dari segala
pemangku kepentingan termasuk pemerintah.
"Kami harap Tim Ad-Hoc bukan hanya jadi supervisi dari PSSI. Tapi betul betul jadi perpanjangan tangan FIFA," tandas Imam.
Goal.com
Social Plugin