Lampung Tengah – Masalah pemerasan oleh oknum Wartawan Gadungan memang sudah sejak lama terdengan di Lampung Tengah. Dilansir Berita Lampung dari Jejamo.com, berita terkait
pengunduran diri yang dilakukan kepala sekolah (kepsek) di Kecamatan
Seputihraman dan Kotagajah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Lampung Tengah akan mengonfirmasi kepada yang bersangkutan. Disinyalir,
puluhan kepsek mundur karena acap diperas oknum wartawan dan LSM.
Kepala BKD Lampung Tengah Yunizar mengatakan, pihakanya berupaya
mencari solusi terkait pengunduran diri itu. “Kami mau konfirmasi dulu,
apa permasalahan yang sebenarnya,” kata dia kepada jejamo.com di ruang
kerjanya, Selasa, 26/1/2016.
Menurutnya, jika benar puluhan kepala sekolah itu mengundurkan diri,
BKD segera mencari pengganti. “Kabupaten ini kekurangan guru yang
bersertifikat calon kepala sekolah,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, salah satu kreteria pengganti kepala sekolah
yang melakukan pengunduran diri harus memiliki sertifikat calon kepala
sekolah. Mekanismenya, UPTD Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan guna mengusulkan pengganti kepala sekolah ke BKD.
“Sekolah bisa mengajukan pengganti yang mundur, namun harus memenuhi kriteria sebagai kepala sekolah,” paparnya.
Disinyalir, lantaran sering didatangi oknum wartawan dan LSM, para
kepala sekolah ramai-ramai mundur. Yunizar mengimbau agar kepala sekolah
tidak takut kepada oknum wartawan dan LSM.(*)
Social Plugin